Dikira Menang Lelang Rumah Murah, Pria Ini Syok saat Tahu Bentuk Sebenarnya
Pelangi Indah - Kerville Holness merasa telah mendapatkan penawaran terbaik dengan membeli sebuah villa seharga USD 9,100 atau sekitar Rp 128 juta melalui lelang online. Tapi keberuntungan itu tak berlangsung lama, setelah dia menyadari kalau ternyata bukan villa yang ia beli.
Alih-alih villa senilai USD 177 ribu (Rp 2,5 miliar) pria asal Florida tersebut ternyata membayar ratusan juta rupiah hanya untuk sebidang lahan rumput yang hanya selebar telapak kaki. Bidang kecil sepanjang 30 meter itu 'kebetulan' berada di tengah-tengah halaman antara kedua rumah, yang dikira Kerville, salah satunya berhasil ia menangkan dalam lelang.
"Buat apa juga gunanya untuk saya?" tukasnya.
Dia mengungkapkan bahwa foto tersebut terhubung ke situs pelelangan yang menunjukkan sebuah villa sebagai salah satu barang yang akan dilelang. Namun telah dijelaskan juga bahwa bangunan villa yang dimaksud memang tidak ada nilainya. Hanya properti lahan rumput seluas telapak kaki manusia sepanjang 30 meter yang dilelang.
Akibat tidak teliti, Kerville pun 'terjebak' membeli lahan yang tidak berguna itu. Kini pihak berwajib hanya bisa mengeluarkan peringatan agar calon-calon partisipan lebih teliti saat ikut lelang properti secara online.
Pihak Pemda Broward County, Florida, memasang peringatan pada situs lelang tersebut agar para investor melakukan riset seteliti mungkin supaya ke depannya tidak ada lagiyang keliru membeli.
"Dia bisa saja menuntut ke pengadilan dan mengungkap memang ada kesalahan pada prosedur penawarannya. Tapi secara umum, dia memang membeli apa yang seharusnya telah dia beli," kata jaksa umum Gary Singer.
Hingga kini belum terungkap jelas kenapa lahan rumput setapak itu tidak dimasukkan jadi satu bagian dari salah satu villa, melainkan tetap menjadi milik developer GHO Tamarac II. Mereka gagal membayarkan pajak sampai batas yang ditentukan untuk dua properti tersebut, sehingga masuk daftar lelang.
Tina DeFeo adalah pihak yang telah membeli salah satu villa melalui lelang pada April 2019 lalu. Dia pun syok begitu tahu ada seseorang telah membeli lahan setapak yang berada di belakang bangunan tersebut.
"Tidak masuk akal. Aku tidak tahu bagaimana caranya kamu membeli secuil lahan rumput seperti itu," pungkasnya.
Pelangi Indah - Kerville Holness merasa telah mendapatkan penawaran terbaik dengan membeli sebuah villa seharga USD 9,100 atau sekitar Rp 128 juta melalui lelang online. Tapi keberuntungan itu tak berlangsung lama, setelah dia menyadari kalau ternyata bukan villa yang ia beli.
Alih-alih villa senilai USD 177 ribu (Rp 2,5 miliar) pria asal Florida tersebut ternyata membayar ratusan juta rupiah hanya untuk sebidang lahan rumput yang hanya selebar telapak kaki. Bidang kecil sepanjang 30 meter itu 'kebetulan' berada di tengah-tengah halaman antara kedua rumah, yang dikira Kerville, salah satunya berhasil ia menangkan dalam lelang.
Kerville mengatakan bisa saja ia balas dendam dengan membuat palang atau pembatas agar bisa mendapatkan hak yang telah dibayarkannya, yakni sebidang lahan rumput setapak tersebut. Namun niat itu diurungkannya.
"Buat apa juga gunanya untuk saya?" tukasnya.
Dia mengungkapkan bahwa foto tersebut terhubung ke situs pelelangan yang menunjukkan sebuah villa sebagai salah satu barang yang akan dilelang. Namun telah dijelaskan juga bahwa bangunan villa yang dimaksud memang tidak ada nilainya. Hanya properti lahan rumput seluas telapak kaki manusia sepanjang 30 meter yang dilelang.
Akibat tidak teliti, Kerville pun 'terjebak' membeli lahan yang tidak berguna itu. Kini pihak berwajib hanya bisa mengeluarkan peringatan agar calon-calon partisipan lebih teliti saat ikut lelang properti secara online.
Pihak Pemda Broward County, Florida, memasang peringatan pada situs lelang tersebut agar para investor melakukan riset seteliti mungkin supaya ke depannya tidak ada lagiyang keliru membeli.
"Dia bisa saja menuntut ke pengadilan dan mengungkap memang ada kesalahan pada prosedur penawarannya. Tapi secara umum, dia memang membeli apa yang seharusnya telah dia beli," kata jaksa umum Gary Singer.
Hingga kini belum terungkap jelas kenapa lahan rumput setapak itu tidak dimasukkan jadi satu bagian dari salah satu villa, melainkan tetap menjadi milik developer GHO Tamarac II. Mereka gagal membayarkan pajak sampai batas yang ditentukan untuk dua properti tersebut, sehingga masuk daftar lelang.
Tina DeFeo adalah pihak yang telah membeli salah satu villa melalui lelang pada April 2019 lalu. Dia pun syok begitu tahu ada seseorang telah membeli lahan setapak yang berada di belakang bangunan tersebut.
"Tidak masuk akal. Aku tidak tahu bagaimana caranya kamu membeli secuil lahan rumput seperti itu," pungkasnya.
♥♦♣♠ PELANGI QQ ♠♣♦♥
Mari Bergabung bersama kami di KawanPelangi (.) Com
Situs Impian Para pecinta dan peminat Taruhan Online!!
Segera Daftarkan diri Anda di PelangiQQ dan dapatkan Bonus yang sudah tersedia. Agen Poker Online Terpercaya dan Terbesar di Indonesia yang menggunakan Uang Asli.
MINIMAL DEPOSIT & WITHDRAW Rp 25.000
PelangiQQ Menyediakan 8 Permainan yang bisa di mainkan hanya dengan 1 User ID,yaitu:
Mari Bergabung bersama kami di KawanPelangi (.) Com
Bandar66 (NEW GAME)
SAKONG
Poker
Domino99
Capsa susun
AduQ
BandarQ
Bandar Poker
Mari Bergabung bersama kami di PelangiAsean (.) Com
Komentar
Posting Komentar